Importance of RFC
A Request for Comments (RFC) is a publication in a series from the principal technical development and standards-setting bodies for the Internet, most prominently the Internet Engineering Task Force (IETF). An RFC is authored by individuals or groups of engineers and computer scientists in the form of a memorandum describing methods, behaviors, research, or innovations applicable to the working of the Internet and Internet-connected systems. It is submitted either for peer review or to convey new concepts, information, or, occasionally, engineering humor — Wikipedia
Seperti kutipan yang diambil dari Wikipedia dan seperti namanya, RFC digunakan untuk, antara, meminta ulasan, menerbitkan konsep, atau menerbitkan informasi informasi terkait technical development dan penetapan standard.
Apakah RFC ini penting? Sebenernya, itu tergantung, tetapi RFC dapat sangat membantu proses pengembangan kedepannya, mengapa? Karena RFC bisa dibilang sama seperti blueprint yang dibuat oleh Arsitek(?), dengan blueprint, Arsitek dapat meminta review atau comment ke stakeholder dan blueprint terakhir lah yang akan direalisasikan.
Memiliki gagasan yang sama dengan blueprint, RFC dapat membuat proses pengembangan software lebih jelas dan memungkinkan membuat proses pengembangan lebih cepat karena hampir semua proses pengembangan sudah terbayang diawal.
Buatlah RFC yang sekedar cukup, tidak terlalu detail, tidak terlalu “buram”, dan collect feedback dari developer lainnya.
Contoh RFC yang diterbitkan di IETF dapat dicari di RFC Editor dan salah satu contoh RFC tentang JWT. RFC juga biasa ditemui di Open Source Project seperti RFC React Server Component dan Next.js Layouts RFC. Format document RFC juga bebas, tergantung siapa yang membuat.
Ada beberapa organisasi memakai nama “Proposal” untuk nama lainnya yang memiliki gagasan yang sama seperti RFC, seperti yang dilakukan oleh Go & EcmaScript, contoh pada masing-masing proposal Proposal: Go should have generics dan Array find from last.
Seperti yang dapat dilihat pada comment untuk Go Generic Proposal, proposal tersebut memiliki jumlah comment paling banyak, sebanyak 874 comment, diantara proposal lainnya di repository Go. Go Generic proposal dibuat tahun 2011, dibuka ke publik untuk comment pada tahun 2016, update proposal terkahir pada tahun 2018, dan ditutup Maret, 2021 berbarengan dengan releasenya Go 1.18 yang memiliki kemampuan generic.
Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa pembuatan RFC ini tergantung, jika mengembangkan produk untuk diri sendiri mungkin tidak perlu, tetapi jika produk yang akan dikembangkan sudah melibatkan orang lain, mungkin membuat RFC perlu dipertimbangkan untuk mengetahui pendapat orang lain, atau mungkin saja dapat inspirasi dari orang lain.
Bye.